Tidak seperti biasanya, pagi ini pintu
dan jendela kamarku sudah terbuka lebar. Angin sepoi-sepoi yang bertiup dari
halaman rumah, membuat badanku jadi menggigil kedinginan. Aneh, kenapa ya Bunda
tega-teganya membuat aku terbangun di pagi yang sedingin ini?
Sesaat kemudian, aku tengok suasana
di luar rumah lewat pintu jendela. Wah, masih pagi sekali ternyata. Segera aku
tutup kembali jendela kamarku dengan perlahan.
Hoaam…Ah, mataku masih terasa mengantuk
sekali. Kutarik kembali selimut lebar bergambarkan Doraemon hadiah ulang tahun
dari Bunda. Mmm…harumnya selimut ini! Membuatku terasa betah berlama-lama di
atas tempat tidur. Hoaam…
Baru saja aku menutupi badanku
dengan selimut, tiba-tiba Bunda datang menghampiriku. Sambil mengelus rambutku,
ia berkata dengan lembutnya:
”Allya, ayo bangun sayang! Sudah mau jam
setengah enam tuh”.
Aku masih berpura-pura menutup mata
sambil bertanya dalam hati, mengapa Bunda membangunkanku di pagi yang sedingin
ini. “Ah, Bunda ini ada-ada saja” kataku dalam hati.
“Allya
sayang, kamu lupa ya kalau hari ini hari pertamamu masuk Sekolah Dasar?” tanya
Bunda padaku.
Ya Allah! Kenapa aku bisa lupa
begini ya? Wah, pasti seru deh hari pertama ini. Aku akan punya guru baru dan
teman-teman yang baru pula. Pasti mereka lucu-lucu seperti aku. Horeee…!
Aku bangkit dari tempat tidur dan
segera memeluk Bunda.
“Ya,
Bundaku yang baik, Allya ingat kok. Tapi kenapa pagi-pagi sekali Allya
sekolahnya?Allyakan masih mengantuk, Bunda”
Bunda segera menjawab pertanyaanku:
“Allya,
udara pagi itu sangat sejuk dan segar. Selain itu, udara pagi juga baik untuk
kesehatan Allya. Lama kelamaan kamu juga terbiasa untuk bangun sepagi ini. Ayo,
anak manis, lekas mandi dan sarapan”
Selesai mandi dan sarapan pagi,
Bunda segera mengantarkanku ke sekolah yang baru. Di tengah perjalanan,
tiba-tiba saja badanku jadi gemetar, takut kalau nanti guru kelasku galak dan
teman-temanku nakal semua. Wah, bagaimana ya kalau begitu. Bisa-bisa aku tidak
betah bersekolah. Waduh Bunda, doakan Allya ya, semoga semuanya baik-baik saja.
Sesampainya di gerbang sekolah, ternyata
para guru menyambut kami dengan ramah sekali:
“Assalamu’alaikum…ini
Allya ya? Wah cantik ya seperti Bundanya”
Setelah berkenalan dengan para Guru,
kemudian aku diminta untuk bermain dengan teman-temanku. Wah, rupanya beberapa
teman baruku sudah sampai ke sekolah lebih dulu. Ehm, ternyata mereka lebih
rajin dariku ya.
Satu persatu dari mereka menghampiriku
dan mengajakku berkenalan. Aduh, aku jadi malu. Ternyata mereka baik-baik
semua. Ya Allah, maafkan Allya yang sudah berperasangka buruk terhadap guru dan
teman-teman Allya ya.
‘Teng! Teng! Teng!’
Bel sekolah berbunyi tiga kali. Kami
semua segera berkumpul di tengah lapangan.
Ternyata Bapak Kepala sekolah
mengumumkan bahwa pada hari pertama sekolah ini akan diselenggarakan berbagai
lomba untuk murid baru. Ada lomba baca puisi, menyanyi dan melukis.
Wah, sekolah itu menyenangkan ya.
Selain belajar, ternyata aku juga dapat menyalurkan hobi melukisku lewat
perlombaan yang diadakan. Aku jadi tambah bersemangat untuk bersekolah. Apalagi
ternyata pada hari pertama ini Alhamdulillah aku mendapatkan hadiah atas lomba lukis yang diadakan. Wah, tambah seru
jadinya hari pertamaku di sekolah. Bunda, terimakasih ya sudah mendampingi
Allya di hari pertamaku ini. Semoga Bunda selalu sayang pada Allya. Allya
berjanji akan rajin masuk sekolah dan menjadi anak yang salihah. Do’akan Allya
ya Bunda.
No comments:
Post a Comment