Setiap apa yang
kujumpai sepertinya meracau padaku. Pohon, hewan, bangunan, halte bis, tiang
listrik apalagi orang yang lalu lalang seenaknya.
Tapi biarlah toh
dengan begitu semua ini pada akhirnya akan berlalu. Jadi kalau ada orang yang
menganggap aku keterlaluan ya biar saja. Peduli amat. Masalah hati tidak bisa
dilihat kasat mata. Bahkan oleh orang yang katanya pintar dan berilmu
sekalipun. Memang kadang sekali dua kali tepat tapi selanjutnya kita malah
menggantungkan hasil akhir padanya. Inilah pemberontakan saya itu...(ber)
No comments:
Post a Comment