2.17.2012

Allya

Tidak seperti biasanya, pagi ini pintu dan jendela kamarku sudah terbuka lebar. Angin sepoi-sepoi yang bertiup dari halaman rumah, membuat badanku jadi menggigil kedinginan. Aneh, kenapa ya Bunda tega-teganya membuat aku terbangun di pagi yang sedingin ini?
Sesaat kemudian, aku tengok suasana di luar rumah lewat pintu jendela. Wah, masih pagi sekali ternyata. Segera aku tutup kembali jendela kamarku dengan perlahan.
Hoaam…Ah, mataku masih terasa mengantuk sekali. Kutarik kembali selimut lebar bergambarkan Doraemon hadiah ulang tahun dari Bunda. Mmm…harumnya selimut ini! Membuatku terasa betah berlama-lama di atas tempat tidur. Hoaam…
Baru saja aku menutupi badanku dengan selimut, tiba-tiba Bunda datang menghampiriku. Sambil mengelus rambutku, ia berkata dengan lembutnya:
 ”Allya, ayo bangun sayang! Sudah mau jam setengah enam tuh”.
Aku masih berpura-pura menutup mata sambil bertanya dalam hati, mengapa Bunda membangunkanku di pagi yang sedingin ini. “Ah, Bunda ini ada-ada saja” kataku dalam hati.
“Allya sayang, kamu lupa ya kalau hari ini hari pertamamu masuk Sekolah Dasar?” tanya Bunda padaku.
Ya Allah! Kenapa aku bisa lupa begini ya? Wah, pasti seru deh hari pertama ini. Aku akan punya guru baru dan teman-teman yang baru pula. Pasti mereka lucu-lucu seperti aku. Horeee…!
Aku bangkit dari tempat tidur dan segera memeluk Bunda.
“Ya, Bundaku yang baik, Allya ingat kok. Tapi kenapa pagi-pagi sekali Allya sekolahnya?Allyakan masih mengantuk, Bunda”
Bunda segera menjawab pertanyaanku:
“Allya, udara pagi itu sangat sejuk dan segar. Selain itu, udara pagi juga baik untuk kesehatan Allya. Lama kelamaan kamu juga terbiasa untuk bangun sepagi ini. Ayo, anak manis, lekas mandi dan sarapan”

Selesai mandi dan sarapan pagi, Bunda segera mengantarkanku ke sekolah yang baru. Di tengah perjalanan, tiba-tiba saja badanku jadi gemetar, takut kalau nanti guru kelasku galak dan teman-temanku nakal semua. Wah, bagaimana ya kalau begitu. Bisa-bisa aku tidak betah bersekolah. Waduh Bunda, doakan Allya ya, semoga semuanya baik-baik saja.

Sesampainya di gerbang sekolah, ternyata para guru menyambut kami dengan ramah sekali:
“Assalamu’alaikum…ini Allya ya? Wah cantik ya seperti Bundanya”
Setelah berkenalan dengan para Guru, kemudian aku diminta untuk bermain dengan teman-temanku. Wah, rupanya beberapa teman baruku sudah sampai ke sekolah lebih dulu. Ehm, ternyata mereka lebih rajin dariku ya. 
Satu persatu dari mereka menghampiriku dan mengajakku berkenalan. Aduh, aku jadi malu. Ternyata mereka baik-baik semua. Ya Allah, maafkan Allya yang sudah berperasangka buruk terhadap guru dan teman-teman Allya ya.

‘Teng! Teng! Teng!’
Bel sekolah berbunyi tiga kali. Kami semua segera berkumpul di tengah lapangan.
Ternyata Bapak Kepala sekolah mengumumkan bahwa pada hari pertama sekolah ini akan diselenggarakan berbagai lomba untuk murid baru. Ada lomba baca puisi, menyanyi dan melukis.
Wah, sekolah itu menyenangkan ya. Selain belajar, ternyata aku juga dapat menyalurkan hobi melukisku lewat perlombaan yang diadakan. Aku jadi tambah bersemangat untuk bersekolah. Apalagi ternyata pada hari pertama ini Alhamdulillah aku mendapatkan hadiah atas  lomba lukis yang diadakan. Wah, tambah seru jadinya hari pertamaku di sekolah. Bunda, terimakasih ya sudah mendampingi Allya di hari pertamaku ini. Semoga Bunda selalu sayang pada Allya. Allya berjanji akan rajin masuk sekolah dan menjadi anak yang salihah. Do’akan Allya ya Bunda.

No comments: