2.17.2012

Gelora Asmara

Setiap apa yang kujumpai sepertinya meracau padaku. Pohon, hewan, bangunan, halte bis, tiang listrik apalagi orang yang lalu lalang seenaknya.
Tapi biarlah toh dengan begitu semua ini pada akhirnya akan berlalu. Jadi kalau ada orang yang menganggap aku keterlaluan ya biar saja. Peduli amat. Masalah hati tidak bisa dilihat kasat mata. Bahkan oleh orang yang katanya pintar dan berilmu sekalipun. Memang kadang sekali dua kali tepat tapi selanjutnya kita malah menggantungkan hasil akhir padanya. Inilah pemberontakan saya itu...(ber)

No comments: