1.27.2009

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
oleh: Danang Hidayatullah

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dapat diartikan sebagai segala hal yang baik secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat kinerja seseorang.
Secara teoritis ada 3 kelompok variable yang mempengaruhi kinerja, yaitu variabel individu, organisasi dan psikologis. Gibson dalam Yaslis Ilyas (2002:67) menjelaskannya sebagai berikut:
1) Variabel individu dikelompokkan pada sub variabel kemampuan dan keterampilan, latar belakang dan demografis.
2) Variabel psikologis terdiri dari subvariabel persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi.
3) Variabel organisasi terdiri dari sub variabel sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan.

Dengan menyebut variabel yang berbeda, Scott A. Snell dan Kenneth N. Wexley (A.Dale Timpe, 1992:329) mengelompokkan faktor-faktor yang menentukan kinerja ke dalam tingkat keterampilan, tingkat upaya serta kondisi eksternal. Tingkat keterampilan yang dimaksud terdiri dari kecakapan-kecakapan yang secara khusus dimiliki oleh setiap individu, seperti pengetahuan, kemampuan, kecakapan teknis dan kecakapan interpersonal. Sementara tingkat upaya merupakan motivasi yang dimiliki dan ditunjukkan oleh seseorang. Sedangkan kondisi eksternal merupakan pengaruh dari lingkungan kerja serta kondisi ekonomi global.
Dari pemaparan diatas dapat diklasifikasikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat dijelaskan sebagai faktor yang secara hakiki terdapat dalam diri seseorang, seperti motivasi, kemampuan yang dimiliki, sikap dalam bekerja, perasaan serta emosi dalam diri seseorang termasuk kepuasan kerja yang diperoleh. Sementara faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan pekerjaan seperti budaya organisasi, sikap dan tindakan rekan kerja juga iklim organisasi.
Sebagai tambahan, berdasarkan penelitian David McCelland (dalam A.A Anwar Prabu Mangkunegara, 2006:28) tentang pencapaian kinerja dapat disimpulkan bahwa individu-individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi untuk mencapai kinerja memiliki ciri-ciri yang intinya sebagai berikut:
a) Individu yang senang memperoleh kesesuaian timbal balik antara input-proses dan output dari kinerja yang dihasilkan.
b) Individu yang senang bekerja.
c) Individu yang senang jika diberikan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
d) Individu yang selalu ingin berprestasi dalam pekerjaannya.

No comments: