1.27.2009

TUJUAN PENILAIAN KINERJA

TUJUAN PENILAIAN KINERJA
oleh: Danang Hidayatullah

Secara umum Veitzal Rivai (2005:311) menilai bahwa pada dasarnya suatu perusahaan melakukan penilaian kinerja didasarkan pada dua alasan pokok, yang intinya adalah sebagai evaluasi dari kinerja karyawan di masa lalu dan sebagai alat untuk memotivasi karyawan untuk dapat mengembangkan kinerja ke tingkat yang lebih baik di masa yang akan datang. Sementara itu John F. Bache dalam A. Dale Timpe, (1992:239) berpandangan bahwa tujuan satu-satunya dari setiap penilaian kinerja seharusnya untuk memperbaiki kinerja, memberikan umpan balik tentang kualitas kinerja dan kemudian mempelajari kemajuan perbaikan yang dikehendaki dalam kinerja. Sejalan dengan pendapat diatas, A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2006:11) menegaskan bahwa tujuan penilaian kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi.
Lyman W. Porter dkk., mengemukakan bahwa banyak dari perusahaan yang menerapkan penilaian kinerja sebagai langkah untuk mendapatkan informasi dan hasil kerja karyawan dalam bentuk data yang valid. Informasi yang dimaksud diatas digunakan untuk mengidentifikasi siapa karyawan yang membutuhkan pengembangan kemampuan/keterampilan dan jenis kemampuan atau keterampilan apa yang sebenarnya dibutuhkan. Sementara data hasil kinerja karyawan sangatlah berpengaruh terhadap motivasi internal maupun eksternal karyawan. Kedua motivasi inilah yang kelak diharapkan dapat menaikkan penampilan maupun kualitas kinerja karyawan.

Mengenai implementasi perusahaan dalam penilaian kinerja juga ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap 115 perusahaan di Jakarta seperti ditulis dalam Veitzal (2005:311), yang memperlihatkan bahwa sebanyak 85% perusahaan menggunakan penilaian formal untuk membantu proses peningkatan kinerja (77.7%), umpan balik (85,0%), keputusan penempatan (33,7%), mengukur potensi (57,4%), kenaikan gaji (90,1%), dan untuk dokumentasi (30,2%).
Dari beberapa pandangan para ahli serta hasil penelitian diatas tentang tujuan penilaian kinerja, maka dapat dirumuskan bahwa pada hakikatnya tujuan dari penilaian kerja itu sendiri dapat disimpulkan ke dalam enam hal, antara lain:
1) Mendapatkan data dan informasi secara menyeluruh tentang kinerja karyawan.
2) Sebagai acuan bagi penentuan tingkat kompensasi karyawan.
3) Menentukan penempatan posisi karyawan yang tepat (mutasi, kenaikan jabatan maupun rotasi)
4) Menentukan kegiatan pelatihan maupun pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan.
5) Sebagai umpan balik bagi karyawan dalam merefleksikan hasil kerjanya.
6) Sebagai bahan evaluasi bagi kinerja organisasi secara umum.

No comments: